IRAK– Selasa (04/03/14) halaman berita di jejaring sosial Akhbarul Irak melaporkan, ada seorang dokter di Irak mengumumkan penyebaran AIDS di Najaf, kota suci bagi syiah, akibat nikah mut’ah dan meminta agar ulama syiah menghentikannya.
Dr Hussein Abdullah al-Jabiry, Ketua Institute Penanganan Penyakit Menular di kota Najaf, utara Baghdad, menegaskan bahwa rata-rata penderita penyakit AIDS di kota Najaf mayoritas dari pemeluk syiah.. Ia menambahkan bahwa penyebaran penyakit AIDS ini adalah fenomena praktik nikah mut’ah, terlebih para pengunjung syiah yang datang dari Iran dan Pakistan.
Al-Jabiry mengkritik para pembesar-pembesar syiah itu yang mencatat pernikahan kontrak antara pemuda dan pemudi, di mana kawin kontrak tersebut tidak melebihi 1 minggu bahkan ada yang cuma sehari semalam.
Oleh karena itu, al-Jabiry meminta pihak al-Hauzah al-‘Ilmiyyah dan marja’iyyat (ulama-ulama syiah) untuk menghentikan kawin kontrak untuk periode mendatang hingga Departemen Kesehatan memberikan ketentuan untuk mengatasi krisis ini. Terlebih yang datang dari Iran dan melangsungkan kawin kontrak atas perestuan sayyid tanpa diketahui ia mengidap penyakit apa.
Perlu disebutkan, Najaf mencatat rekor tertinggi bulan lalu di mana pengidap penyakit AIDS melebihi 80 kausus dan lebih dari 4000 pecandu narkoba Iran.[usamah/iraq] (voa-islam.com) Selasa, 3 Jumadil Awwal 1435 H / 4 Maret 2014 23:29 wib
Belum ada komentar untuk "Kota Suci Kaum Syiah Dilanda Penyakit AIDS Akibat Nikah Mut’ah"
Posting Komentar