PEDULI FAKTA

Twitter @PeduliFakta

Home · Komunisme · Tokoh · LIberalisme · Terorisme · Video

Antara Fitrah dan Tabiat

Menariknya manusia itu. Sudah diberi Allah dg akal yg punya sifat anti kontradiksi. Juga diberi fitrah dalam jiwanya . Jadi setting awalnya beriman.

Factory setting nya akal itu menolak kontradiksi , sehingga akal pasti berkecamuk ketika setuju pada sesuatu yg kontradiksi.

Factory setting jiwa manusia (fitrah) adalah mencintai kebaikan, maka jiwa akan gelisah jika melakukan hal yg tdk baik.

Sehingga akal dan fitrah akan tenang jika ikut pada factory settingnya : tunduk pada Allah.

Fitrah manusia contohnya adalah suka dengan kejujuran, tp melakukan kejujuran adalah sesuatu yg berbeda.

Ketika seseorang melakukan yg berlawanan dg fitrahnya , maka akan stress. Pun demikian dg org yg membawa kontradiksi di akalnya.

Org yg melanggar aksioma akal dan fitrah , Ibarat mobil sedan dipake buat off road . Gak nyaman .

Islam itu menyelaraskan manusia dg akal dan fitrahnya ... Maka nyaman.

Sehingga , meski krn keimanannya seorang muslim diperangi , rasa di jiwanya tetap nyaman .

Tp ada yg rela melawan factory setting nya , hanya krn melestarikan tradisi keyakinan ortu dan nenek moyangnya.

Sehingga rela meyakini makhluk sebagai tuhan , mengakui makhluq yg memohon sekaligus tuhan yg mengabulkan.

Org rela membawa kontradiksi di akalnya dg setuju "org yg lemah dan memohon" adalah sekaligus "Tuhan Yan Maha kuat dan menjawab permohonan.

Krn doktrin yg dipercaya melawan default setting dr akal dan fitrah , akhirnya lari ke atheisme. Di sini pun melawan akal dan fitrah.

Org melanggar default akal dan fitrah itu bisa , di sekitar kita mayoritas org melanggar default settingnya . Stress melanda dunia.

Fitrah juga berbeda dg tabiat ... Tabiat sifatnya fisik. Fitrah itu jiwa. Tabiat mendorong kita utk banyak tidur , banyak makan.

Tabiat menggiring fisik ke banyak makan banyak tidur , tp fitrah tau makan muluk dan tidur muluk itu salah .

Ada kesenjangan antara tabiat dengan  fitrah, akal dan taklif nya ... Kesenjangan inilah nilai surga.

Tabiat menyeret utk memandangi perempuan yg bukan mahram, fitrah tau itu tdk baik, syariah melarangnya. Kesenjangan ini harga surga.

Yg tunduk kpd syariah yg memberi taklif manusia dg apa2 yg sesuai fitrah akal dan jiwa nya tp berlawanan dg tabiat , maka surga rewardnya.

Fitrah manusia mencintai kejujuran, syariah memberi beban (taklif) utk bertindak jujur. #selaras

Akal defaultnya menolak kontradiksi , syariah menyuruh akal utk menuhankan pencipta bukan yg dicipta. #selaras

Di sini menariknya Islam , akal dan jiwa mu selaras dg apa yg dibebankan oleh Islam . Tdk perlu melawan default setting.

Gmn tweeps? Asyik ya Islam? ^_^

Belum ada komentar untuk "Antara Fitrah dan Tabiat"

Posting Komentar