Mengapa Impian Belum Tercapai

* Rata-rata impian seorang Muslim, asalkan impian baik, bukan sesuatu yang merusak; akan dikabulkan Allah SWT.

* Dalilnya: "Ujibu da'watad da'i idza da'ani" (Aku mengabulkan doa setiap pendoa yang berdoa kepada-Ku). Surat Al Baqarah. Dalil hadits: "Ana 'inda zhanni 'abdi bi" (Aku menuruti prasangka hambaKu kepadaKu). Hadits qudsi.

* Permintaan baik yang menjadi TEKAD dalam hati, pasti dikabulkan; asal JANGAN PUTUS HARAPAN. Bila sewaktu-waktu putus asa, kehilangan harapan, tak mau berdoa dan usaha lagi (terkait suatu impian); hal ini bisa MEMUTUS tercapainya impian itu.

* Ada satu HIKMAH yang harus direnungkan. Tatkala impian belum terwujud, TIDAK BERARTI impian kita tak dikabulkan. Sering terjadi, saat itu Allah SWT hendak MEMENUHI SYARAT-SYARAT di sekitar impian tersebut lebih dahulu. Bila syarat telah sempurna, barulah impian terwujud.

* Misalnya, Anda bermimpi ingin punya mobil. Anda punya segudang alasan baik untuk itu. Tapi bertahun-tahun tidak juga terwujud. BISA JADI saat itu proses SEDANG BERGERAK, hanya Anda tidak menyadari.

* Bisa saja ketika itu Anda dimudahkan punya rumah lebih dulu, dengan halaman parkir. Biar nanti mudah menyimpan mobil. Atau di sekitar Anda harus ada bengkel dulu, karena Allah tahu Anda bukan "tukang ngoprek". Atau jalan ke rumah Anda dihaluskan dulu, karena selama ini berbatu. Atau harus berdiri rumah sakit dulu, untuk antisipasi kebiasaan Anda yang ceroboh dalam berkendaraan. Dan lain-lain proses PRA KONDISI.

* SEBAGAI perbandingan. Saya pribadi punya suatu impian sejak 25 tahunan lalu. Baru saat ini saya paham, bahwa itu BUKAN IMPIAN BAIK. Bayangkan, mesti nunggu 25 tahunan skedar untuk paham hakikat suatu impian.

* PESAN INTI: Teruslah berharap dan bermimpi baik! Jangan lelah usaha dan berdoa! Jangan lupakan BERBAIK SANGKA kepada Allah.

* INGAT: Impian yang dijalin dengan BERBAIK SANGKA, pasti akan diberikan. Hanya soal waktu. Jika tak diberikan, kita akan diberi GANTI yang lebih baik; atau kita diajak mengerti bahwa impian itu TIDAK BAIK.

* Demikian, semoga yang sdikit ini bermanfaat. Alhamdulillahi Rabbil 'alamiin.