(Untuk menakut-nakuti rakyat..?)
SBY menjabat presiden dari tahun 2004,
tapi kopassus baru menganugerahinya sebagai warga kehormatan pada 20 agustus
2009.
Menunggu lima tahun bekerja keras dan
membuktikan kesetiaannya kepada bangsa dan negaranya dulu barulah dia mendapat
pengakuan sebagai orang yang layak disebut patriot dan layak disematkan baret
merah dikepalanya..
Begitu juga dengan kopaskhas dan
kormarinir, mereka tidak mau menganugerahkan symbol kehormatan itu secara
murahan kepada siapapun, termasuk kepada panglima tertingginya sekalipun.
Berturut-turut mereka akhirnya mengakui kehandalan dan kelayakan sby untuk
mengemban baret-baret kebanggan dan kehormatan mereka untuk dikenakan oleh sby,
setelah sby terbukti membanggakan dan layak dihormati..
Dibawah muldoko, jokowi baru beberapa hari
(6 bulan) dan belum menunjukkan prestasi apa-apa tiba-tiba sudah memborong 4
baret sekaligus dihari yang sama.. Baret kopassus, baret kopaskhas dan baret
marinir plus baret hitam mabesad.
Begitu murahnya baret-baret itu diserahkan
kepada orang yang belum punya kredibilitas kelayakan untuk memperoleh
kehormatan dari symbol penghormatan itu..
Pak Moeldoko, sudah lupakah anda bahwa
setiap baret itu diperoleh dengan harga yang tidak kecil oleh prajuritmu..
Pertaruhan nyawa, darah, rasa sakit, perjuangan yang pantang menyerah, hingga
pembaretan yang penuh ceritaduka lara...
Tapi begitu mudahnya kau persembahkan
untuk orang yang tidak punya kelas, bahkan dalam hal paling sederhana semisal
menandatangani secarik dokumen sekalipun...
Jangan salahkan dia kalau besok dia tanpa
membaca, teah menandatangani pemecatan anda jendral.
Belum ada komentar untuk "MOELDOKO DAN JOKOWI BERMAIN-MAIN DENGAN BARET KEHORMATAN"
Posting Komentar