PEDULI FAKTA

Twitter @PeduliFakta

Home · Komunisme · Tokoh · LIberalisme · Terorisme · Video

Inilah ‘4 Langkah strategi’ Bank Dunia Memperbudak Sebuah Negara ?

Lingkarannews.com – Banyak masyarakat awam yang mempresepsikan World Bank (Bank Dunia) sebagai lembaga keuangan dunia yang kehadirannya akan membantu kemajuan perekonomian dunia melalui negara-negara yang dibantunya, hadir bak malaikat World Bank menebarkan bantuan hutang ke negara-negara yang sedang kesulitan keuangan.

Pada kenyataannya Bank Dunia tidaklah demikian adanya. Dalam satu kesempatan Profesor Joseph Stiglitz, mantan ketua ekonom Bank Dunia dan mantan ketua penasehat eknonomi presiden Bill Clinton, pernah mengungkapkan tentang ‘4 Langkah Stretegi’ Bank Dunia dalam memperbudak negara demi keuntungan bankir, yaitu :

1. Privatisasi

Pemimpin nasional akan ditawarkan 10 persen komisi dari hasil penjualan aset-aset nasional suatu negara. Uang tersebut akan disimpan aman di rekening mereka di Swiss. Privatisasi yang dilakukan ini bertujuan untuk mengebiri hak-hak negara pada satu BUMN atau perusahaan swasta nasional oleh – yang kita sebut Asing – .

BUMN/perusahaan nasional strategis yang memiliki nilai buku yang baik, keuntungan yang baik, potensial, serta menguasai sendi kehidupan rakyat, banyak, akan menjadi sasaran privatisasi yang disarankan Bank Dunia. Tujuan mereka menguasai BUMN atau perusahaan nasional ini adalah agar mereka memegang kendali rules of the game pada tiap kebijakaan strategis BUMN/perusahaan nasional tersebut.

2. Liberalisasi Pasar Modal

Stiglitz menyebutnya siklus uang panas (hot money). Dana luar negeri harus dibiarkan bebas masuk untuk berspekulasi di real estate dan valas. Uang panas yang telah terserap di dua pasar tersebut, setiap saat bisa ditarik dengan smooth dari pasar uang yang sudah teracuni oleh agenda neo liberal.

Uang-uang panas inilah yang disebut oleh ekonom sebagi bom waktu ekonomi yang dapat meledak kapan saja. Akibat terdahsyat yang akan ditimbulkan bom waktu ini adalah dapat krisis ekonomi yang akan meluluhlanttakn sistem sosial ekonomi suatu negara hanya dalam hitungan hari. Jika krisis sudah terjadi, maka negara bersangkutan akan meminta bantuan lembaga keuangan lain seperti WB, IMF, ADB dalam bentuk hutang-hutang baru, jaminannya apalagi kalau bukan aset negara?

3. Penentuan Harga Pasar

Dalam bahasa yang lebih sederhana adalah mencabut subsidi pada layanan-layanan yang seharusnya menjadi hak rakyat, contoh-nya adalah BBM dan Gas, Tarif dasar listrik, serta Tarif dasar air. Barang kebutuhan paling mendasar penggerak ekonomi rakyat ini, mulai diarahkan menuju harga pasar yang luar biasa mahal.

4. Perdagangan Bebas

Jika kita mendengar MEA, AFTA, NAFTA, WTO . itu semua adalah boneka bentuk World Bank atas keinginan bankir dunia menguasai dunia. Pada tahap ini perusahaan internasional akan memasuki pasar-pasar negara berkembang (emerging markets), caranya adalah dengan menukarkan utang dengan kemudahan kebijakan dalam bentung penghapusan hambatan-hambatan perdagangan ke negara-negara miskin yang memiliki sumber daya alam dan kaya populasi manusia sebagai pasar potensial untuk produk-produk kapitalis.

Disaat yang bersamaan, produk-produk mereka dilindungi dengan kebijakan tarif masuk yang tinggi, pembatasan kuta rendah dan segala persyaratan yang memberatkan bagi produk-produk negara dunia ketiga.

John Perkins, mantan konsultan teknik di negara-negara miskin yang dibiayi oleh Bank Dunia dan IMF, membongkar habis-habisan konspirasi yang dilakukan dua lebaga keuangan dunia tersebut dalam buku best seller Economic Hitman. Ia mengakui, tugasnya adalah bagaimana menyalurkan hutang yang luar biasa besar-nya kepada negara-negara yang ia tidak tahu tidak akan sanggup membayarnya hutang pokok dan bunga-nya dalam tempo waktu yang ditentukan. Tujuan utamanya adalah membuat negara-negara tersebut ‘Bankrut’ , hingga terjebak dalam jeratan hutang. Secara politis negara-negara yang sudah sekarat ini akan lebih mudah dikendalikan suaranya dalam penempatan pangkalan militer, akses-akses ke ladang minyak dan pertambangan mineral yang luar biasa besar.

Masihkan kita berfikir Bank Dunia sebagai malaikat?

Belum ada komentar untuk "Inilah ‘4 Langkah strategi’ Bank Dunia Memperbudak Sebuah Negara ?"

Posting Komentar