PEDULI FAKTA

Twitter @PeduliFakta

Home · Komunisme · Tokoh · LIberalisme · Terorisme · Video

Jargon Komunis "Sama Rata Sama Rasa"


Setelah diusir pada September 1916 dari Prancis, Trotsky menyebrangi perbatasan Spanyol dan sempat ditahan dalam sel kelas satu yang mewah. Akhirnya Trotsky dan keluarga mendarat di New York pada 13 Januari 1917.

Di negeri Kapitalis itu, Trotsky menulis artikel untuk Novy Mir jurnal sosialis Rusia di New York, selain memberikan kuliah di beberapa kampus. Menurut biografinya, My Life, Trotsky dan keluarga tinggal di sebuah apartemen mewah di New York. Disebutkan pula keluarga sosialis ini biasa berkendara dengan Limousine, sangat kontras jika melihat ideologi Trotsky yang anti kemapanan dan gaya hidup borjuis.

Selama tinggal di New York dengan memiliki passport Negara Paman Sam, Trotsky berusaha mengunjungi kediaman Jacob Schiff, seorang Yahudi yang terpilih sebagai ketua pergerakan revolusioner Zionist di Rusia dalam pertemuan B'NAI B'RITH di New York tahun 1916, sekaligus Presiden Kuhn Loeb & Co. Bank New York. Dalam pertemuan kedua tokoh tersebut dibicarakan masalah kerusuhan politik di Rusia termasuk pemberontakan kaum Zionis. Dibicarakan pula kesalahan-kesalahan yang dipelajari dari kegagalan pertama menggulingkan Tsar.

Jacob membiayai pelatihan pemberontak Zionis-Komunis pimpinan Leon Trotsky yang sebagian besar berasal dari ujung timur New York. Mereka dilatih di sebuah lahan milik Standard Oil Company milik konglomerat Rockefeller, sampai menguasai teknik perang gerilya.

Begitu pelatihan selesai, Trotsky dan pasukannya meninggalkan Amerika berikut dana sebesar US$ 20 juta dari Jacob Schiff. Dengan pasukan terlatih dan dana besar, Trostky dan Lenin siap memulai Revolusi Komunis.

======
Menarik melihat kerjasama antara Trotsky yang komunis dengan Jacob Schiff yang kapitalis.

Jadi tidak perlu percaya dengan slogan-slogan "sama-rata, sama-rasa" yang diteriakkan aktivis komunis sekarang, karena biasanya mereka di belakang berjalin dengan kaum borjuasi/globalis. Bahkan turut menikmati kemewahan.

Lihat saja, sejak kasus bom di Rusun Johar, Budiman Soejadtmiko bersatu dengan globalis dan pengutang besar BLBI Sofyan Wanandi...

Sekarang pun demkian, dengan hadirnya blok Trilateral Commission yang juga orang CSIS, gerbong politik Leninis yang dibawa Budiman kembali bersatu dengan gerbong Kapitalis-Globalis CSIS

Belum ada komentar untuk "Jargon Komunis "Sama Rata Sama Rasa""

Posting Komentar