"Membersihkan Islam dari campur tangan politik."
Slogan di
atas sekilas adalah mungkin bermakna memurnikan Islam, atau upaya
mengembalikan Islam kepada keasliannya (ashalah-nya). Dan tafsir ini
memang yg dikehendaki untuk berkembang di masyarakat awam. Padahal,
tafsir si pembuat slogan di atas berbeda.
Mustafa Kemal Ataturk (mantan
panglima perang kekhalifahan Turki Utsmani di wilayah Anatolia pada
Perang Dunia I antara Kehalifahan Utsmani dan Jerman melawan Inggris,
Yunani dan Rusia) yg membuat slogan di atas. Dasar tujuannya adalah
memisahkan Islam dengan politik (baca: negara/kekuasaan).
Lalu,
untuk mewujudkan impiannya membangun Turki yg modern apakah Ataturk
menggunakan cara-cara yg kasar? Revolusi atau kudeta misalnya? Tidak.
Ataturk muncul pada awalnya adalah sebagai 'orang biasa'. Ia kemudian
bergabung dengan militer kekhalifahan Utsmani. Gaya kepemimpinannya yg
khas, revolusioner, berani, ahli strategi perang dan lainnya, menjadikan
karirnya di militer mengalami kecemerlangan. Ia adalah sosok yg
menonjol, sehingga rakyat Turki Utsmani saat itu memandang dia sebagai
tokoh yg fenomenal.
Ternyata, kefenomenalannya bukan sebuah hal
yg alami. Fenomenalnya Ataturk ternyata by designed. Setidaknya, Inggris
dan Yahudi-lah yg meng-create seorang Mustafa Kemal Ataturk untuk
kemudian menjadi duri dalam daging kekhalifahan Turki Utsmani saat itu.
Masih ingat tentang pernyataan Sultan Abdul Hamid II terhadap
permintaan Hertzl (Bapak Zionisme Internasional) dan Inggris untuk
menyerahkan wilayah Palestina? Bahkan ia ditawari uang sebesar 150 juta
dinar emas (sekitar 270 Trilyun Rupiah), ditawarkan mengenai pelunasan
'hutang negara' yg cukup besar saat itu, juga pendirian Universitas
Daulah Utsmaniyah di Palestina dan bantuan armada laut. Ya, jawaban
Sultan Abdul Hamid II adalah sebagai berikut:
"Sesungguhnya
andaikata tubuhku disayat-sayat dengan pisau atau salah satu anggota
badanku dipotong maka itu lebih aku sukai dari pada aku perkenankan
kalian tinggal di bumi Palestina yang merupakan negara kaum muslimin.
Sesungguhnya bumi Palestina telah direbut dengan pengorbanan darah. Dan
sekali-kali bumi itu tidak akan dirampas dari mereka melainkan dengan
pertumpahan darah. Dan sungguh Allah telah memuliakanku sehingga dapat
berkhidmat kepada agama Islam selama tiga puluh tahun. Dan aku tidak
akan mencoreng sejarah para leluhurku dengan aib ini".
Kemudian
Sultan Abdul Hamid II melanjutkan, "Simpanlah uangmu itu hai Hertzl!
Jika Abdul Hamid telah mati, maka kalian akan mendapatkan negeri
Palestina dengan cuma-cuma".
Ternyata, jawaban Sultan Abdul Hamid
II kepada Hertzl membuat ia gerah. Kemudian ia bersumpah akan
menghilangkan Kekhalifahan Turki Utsmani (baca: Islam) dengan cara apa
pun.
Setelah dengan cara kekerasan dan peperangan mengalami
kegagalan, Hertzl menggunakan cara spionisasi dan penghancuran dari
dalam. Dijadikanlah tokoh fenomenal baru yg sedang naik daun, Mustafa
Kemal Ataturk sebagai 'boneka'nya.
Mulailah upaya penghancuran kekhalifahan Turki Utsmani (baca: Islam) dengan cara-cara sebagai berikut:
1. Kriminalisasi terhadap Sultan Abdul Hamid II selaku pemimpin ummat
Islam sedunia. Sultan Abdul Hamid difitnah sebagai koruptor, tukang
kawin, diktator dan lain sebagainya. Upaya kriminalisasi ini dilakukan
dengan gencar memberitakan fitnah melalui koran-koran pada zamannya saat
itu.
2. Perekayasaan sejarah Islam terutama sejarah
kekhalifahan Turki Utsmani. Dan rekayasa sejarah ini dibagikan secara
masiv berupa buku bacaan yg disebar di seluruh negeri muslim saat itu.
3. Menyebarkan citra buruk terhadap Islam. Bahwa Islam itu adalah
identikndengan kekerasan dan lainnya. Sehingga masyarakat awam terpedaya
bahwa agama adalah tidak penting, yg penting adalah bukti 'kebaikannya'
di masyarakat.
4. Dimunculkan paham liberal yg membenarkan semua agama yg berkedok toleransi, hak asasi manusia dan lainnya.
5. Mengidentikkan Islam dengan Arab. Sehingga dijadikan opini umum
bahw Islam adalah Arab dan Arab adalah Islam. Selanjutnya dihembuskan
bahwa kebiasaan buruk masyarakat Arab adalah merupakan ajaran Islam.
6. Masyarakat dijauhkan dari nilai-nilai keislaman. Sekolah-sekolah
agama dianggap tidak modern dan ketinggalan zaman. Sementara
sekolah-sekolah liberal yg menghilangkan simbol bahkan pelajaran agama
disebut sebagai sekolah modern.
7. Dimunculkan tokoh dari 'beragama Islam' namun tidak berpemikian Islam.
8. Penguasaan media/pers. Jika pers orang-orang kafir di Eropa
berbicara, maka pers-pers di Kairo harus menyuarakan seperti itu juga.
9. Mengeluarkan stigma bahwa antara politik dan kekuasaan tidak ada
hubungan atau tabu jika bergandengan dengan Islam. Islam adalah sakral,
yg hanya mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan saja.
10. Dan lain sebagainya.
Dan hasilnya, perlahan namun pasti, kekuatan politik Islam melemah.
Puncaknya, tahun 1923 Mustafa Kemal Ataturk pun berhasil 'merebut'
tampuk kekuasaan Turki saat itu. Dan setahun kemudian, kekhalifahan
Turki Utsmani sebagai representasi kepemimpinan umat. Islam sedunia pun
runtuh. Dan sudah bisa ditebak kemudian, Palestina pun jatuh ke tangan
Zionis dan segera mendeklarasikan negara Israel.
Apa hubungannya
dengan Indonesia? Jika kita mau jujur dan memperhatikan, apa yg sedang
dialami oleh ibu pertiwi, terutama umat Islam bangsa Indonesia saat ini
adalah bahwa kita sedang dalam skenario global yg sama persis dengan
proses sekulerisasi Turki tahun 1900-an dulu.
Kita ingat banyak
tokoh Islam Indonesia dikriminalisasi dengan korupsi, kekerasan,
perkawinan dan lainnya. Lembaga dan organisasi-organisasi Islam dicekoki
dengan ego organisasi dan atau penghancuran citranya. Penguasaan media
ditambah dengan rekayasa berita. Dimunculkannya tokoh-tokoh boneka yg
mendadak 'pro rakyat' dan seterusnya dan seterusnya. Skenarionya sama
persis kan?
Pertanyaannya kemudian adalah apakah ini adalah kebetulan?
BONUS HARIAN BONUS HARIAN BONUS HARIAN BONUS HARIAN
BalasHapusBONUS HARIAN BONUS HARIAN BONUS HARIAN BONUS HARIAN
BONUS HARIAN BONUS HARIAN BONUS HARIAN BONUS HARIAN
BONUS HARIAN BONUS HARIAN BONUS HARIAN BONUS HARIAN
BONUS HARIAN BONUS HARIAN BONUS HARIAN BONUS HARIAN
BONUS HARIAN BONUS HARIAN BONUS HARIAN BONUS HARIAN
|BCA | MANDIRI | BNI | BRI | DANAMON |
Kami menerima Transaksi di Semua Bank Nasional + Daerah
WhastApp : 0812-9608-9061
Lnk : WWW. POKERAYAM. TOP