Selasa 15 September kemarin Jawa Pos National Network [ JPPN ] memuat berita yang memuat foto selfie Erdogan dengan background tentara yang sedang mengusung peti jenazah.
Erdogan menyedihkan? Tidak
Yang menyedihkan adalah redaksi Jawa Pos.
Foto ini sejatinya di ambil dari majalah Nokta di Turki. Majalah humor satire yang seringkali menerbitkan foto editan untuk bahan tertawaan tanpa memperhatikan etika. Dan kabar terakhir, editor majalah Nokta sudah ditangkap.
Media sekelas Jawa Pos dengan mudahnya mengunggah berita seperti ini, padahal mereka akan dg mudah menemukan asal muasal foto ini jika mau.
Bisa jadi setelah di kalrifikasi mereka hanya menjawab "maaf, wartawan kami teledor", padahal berita ini di baca ratusan ribu pelanggan setianya. Dan yang pasti, oplah nya meningkat drastis.
Apakah ini ekspresi mereka tentang erdogan?
Atau memang JPPN tak ada beda dengan Nokta?
*foto diambil dari page Sahabat Erdogan*
Belum ada komentar untuk "Jawa Pos Memfitnah Erdogan"
Posting Komentar