REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA-- Menjelang HUT DKI yang jatuh pada
22 Juni mendatang, Pemprov DKI mendapatkan kado berupa laporan keuangan
dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI dengan predikat menurun. Hasil
pemeriksaan atas laporan keuangan Pemprov DKI Tahun 2013, BPK menemukan
indikasi kerugian keuangan Pemprov DKI senilai Rp 85,36 miliar.
Dari 86 temuan senilai Rp 1,54 triliun, BPK merinci temuan yang berindikasi kerugian daerah senilai Rp 85,36 miliar, potensi kerugian daerah senilai Rp 1,33 triliun, kekurangan penerimaan daerah senilai Rp 95,01 miliar, dan temuan 3E (tidak efektif, efisien dan ekonomis) senilai Rp 23,31 miliar.
"BPK memberikan pendapat Wajar dengan Pengecualian (WDP),
atas laporan keuangan Pemprov DKI Jakarta tahun 2013, menurun dari
opini yang diberikan dua tahun terakhir yaitu Wajar Tanpa Pengecualian,"
ujar Anggota V BPK RI Agung Firman Sampurna dalam keterangan persnya,
di Gedung DPRD, Jakarta, Jumat (20/6).
Agung mengatakan dari sejumlah temuan pemeriksaan, ada berapa
permasalahan yang harus mendapat perhatian sejumlah jajaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) yakni Dinas Pendidikan, Dinas Perumahan dan
Gedung Pemerintahan Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan.
============================================================================
di tangan Gubernur DKI Joko Widodo, serapan APBD DKI Jakarta tercatat paling rendah se- Indonesia dan sepanjang sejarah : Hanya 55% !
====================================================================================
VIVAnews - Mantan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Didik J Rachbini, membeberkan sejumlah kegagalan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, selama dua tahun masa pemerintahan, banyak pekerjaan Jokowi tidak selesai.
Didik melanjutkan, kebijakan ekstrem misalnya yang diterapkan di Singapura. Bagi penduduk yang punya mobil, kemudian membeli mobil baru lagi, maka mobil yang lama dihancurkan.
"Nah ini tidak ada, berarti kebijakan ini sudah gagal," ujarnya.
=========================================================================
Katanya pembukuan Pemda DKI.
Zaman jokowi berantakan..
Zama Foke rapih...
Zaman Foke terus menerus WTP...
Wajar tanpa pengecualian...
zaman jokowi langsung WDP...
Turun kelas...
Jokowi-Basuki dilantik 15 Oktober 2012.
Tahun berikutnya mereka langsung menikmati WTP hasil kerja Foke.
jadi di zaman Foke:
2012 WTP
2011 WTP
2010 WDP
2009 WDP
2008 WDP
2007 TMP (disclaimer)
Dengan data itu kita bisa katakan..
Foke mentransformasi DKI
Menjadi daerah yang layak
Secara keuangan...
Foke atau Fauzi Bowo,
Menerima neraca DKI dari Sutiyoso
Dalam status Tidak Memberi pendapat..
Disclaimer..
VIVAnews - Mantan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Didik J Rachbini, membeberkan sejumlah kegagalan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, selama dua tahun masa pemerintahan, banyak pekerjaan Jokowi tidak selesai.
"Contohnya, setiap 10 tahun atau lebih mobil masuk Jakarta wara wiri itu naik hampir dua kali lipat. Ini kan masalah, harus ada antisipasi kebijakan. Antisipasinya harus membatasi kendaraan yang ekstrem maupun tidak ekstrem, tapi kebijakan itu tidak ada," kata Didik saat ditemui di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu 22 Maret 2014.
Didik melanjutkan, kebijakan ekstrem misalnya yang diterapkan di Singapura. Bagi penduduk yang punya mobil, kemudian membeli mobil baru lagi, maka mobil yang lama dihancurkan.
"Nah ini tidak ada, berarti kebijakan ini sudah gagal," ujarnya.
=========================================================================
Katanya pembukuan Pemda DKI.
Zaman jokowi berantakan..
Zama Foke rapih...
Zaman Foke terus menerus WTP...
Wajar tanpa pengecualian...
zaman jokowi langsung WDP...
Turun kelas...
Jokowi-Basuki dilantik 15 Oktober 2012.
Tahun berikutnya mereka langsung menikmati WTP hasil kerja Foke.
jadi di zaman Foke:
2012 WTP
2011 WTP
2010 WDP
2009 WDP
2008 WDP
2007 TMP (disclaimer)
Dengan data itu kita bisa katakan..
Foke mentransformasi DKI
Menjadi daerah yang layak
Secara keuangan...
Foke atau Fauzi Bowo,
Menerima neraca DKI dari Sutiyoso
Dalam status Tidak Memberi pendapat..
Disclaimer..
Lalu,
Ia memimpin perbaikan,
Sebagai Gubernur baru,
Ia menuntun para pegawainya..
Menuju disiplin anggaran..
Ia memimpin perbaikan,
Sebagai Gubernur baru,
Ia menuntun para pegawainya..
Menuju disiplin anggaran..
Dan perbaikan dia dapat...
Prestasi disiplin anggaran diraih dari BPK...
Dengan tangga yang jelas...
Prestasi disiplin anggaran diraih dari BPK...
Dengan tangga yang jelas...
WDP dan akhirnya WTP
Secara stabil...
Tiba-tiba masuk Jokowi....
Secara stabil...
Tiba-tiba masuk Jokowi....
Sebagai anggota DPR..
Saya tahu betul apa arti naik atau turunnya
Pemeriksaan BPK...
Saya tahu betul apa arti naik atau turunnya
Pemeriksaan BPK...
Fahri Hamzah
Label artikel Joko Widodo |
Jokowi |
TOKOH
judul Bukti Jokowi Gagal Pimpin Jakarta ...By : PEDULI FAKTA
Ditulis oleh:
Unknown - Minggu, 22 Juni 2014
Belum ada komentar untuk "Bukti Jokowi Gagal Pimpin Jakarta "
Posting Komentar