GAZA CITY (voa-islam.com) - Di mana mereka yang selalu menuduh Muslim tidak toleran, fanatik, menebar kebencian, permusuhan, dan perang? Di mana mereka yang selalu menuduh Muslim, sebagai pengobar perang, pencipta huru-hara, melakukan kejahatan, bahkan dalang dari segala kejahatan?
Corong-corong media massa milik jaringan Yahudi, Nasrani, kaum liberal, dan sekuler, terus-menerus memutar-balikan fakta-fakta dengan cara-cara yang sangat keji, biadab, dan kotor. Justru golongan Yahudi, Nasrani, sekuler, liberal, dan nasionalis, yang terus-menerus menumpahkan darah. Berlaku keji, kejam, biadab, dan tidak berperikemanusiaan.
Di Republik Afrika Tengah, Muslim dibunuhi seperti binatang oleh milisi Kristen, dan ratusan yang tewas. Rumah mereka dibakar. Masjid mereka dihancurkan rata dengan tanah. Mereka dikejar-kejar seperti binatang, dan dibunuhi dengan senjata, seperti membunuh binatang. Tidak ada sedikitpun belas kasihan. Tidak ada perhatian dunia internasional. Dibiarkan mereka dibunuh dengan kejam. Semua tutup mulut dan tutup mata.
Di Myanmar sudah ribuan Muslim Rohingya dibunuhi, dicincang, dan hancurkan seluruh harta benda mereka, termasuk masjid-masjid dibakar. Tak tersisa. Kejahatan golongan Budha di Myanmar itu, tak pernah berhenti. Sampai hari ini, terus berlanjut. Mengejar, membakar, dan membunuhi, itu sudah menjadi praktek sehari-hari golongan Budha atas Muslim di negeri itu.
Di Bosnia, kalangan Nasrani (Serbia) melakukan pembantaian (genosida) terhadap ribuan Muslim Bosnia, di Srebenica. Pasukan Serbia membantai ribuan Muslim Srebenica, yang tidak berdosa. Pasukan penjaga perdamaian Belanda, membiarkan ketika monster Serbia, menyerbu Muslim, dan mengumpulkan mereka, lantas mereka semua dibantai dengan biadab.
Sekarang, perhatikan betapa pesawat-pesawat tempur Israel melakukan pemboman siang-malam terhadap Gaza. Tanpa pilih-pilih. Segalanya luluh lantak. Bukan hanya menyebabkan kematian semata, tetapi kehancuran yang sangat luas. Benar-benar kejahatan yang sangat luar biasa. Tetapi, masyarakat dunia tutup mulut dan tutup mata, terutama para pemimpin Barat.
Zionis-Israel adalah negara yang paling terkutuk di muka bumi ini. Manusia paling biadab dan rasis di muka bumi ini. Zionis-Israel bukan hanya menjajah, mencaplok tanah air bangsa Palestina, tetapi sejak berdiri tahun l948, tidak berhenti mengusir, menghancurkan apa saja milik bangsa Palestina, bahkan sampai hari ini terus menangkap, menahan, menyiksa, dan membunuhi bangsa Palestina, tanpa pernah ada jeda.
Zionis-Israel saat melakukan agresi militer atas Gaza, bukan hanya penduduk sipil atau bangunan pusat gerakan Hamas yang menjadi target sasaran, tetapi juga masjid-masjid ikut dihancurkan oleh pesawat tempur Israel, dan tanpa henti menembakkan rudal ke arah tempat ibadah Muslim di Gaza. Sudah lebih 10 masjid yang hancur berkeping, akibat rudal pesawat tempur Israel.
Seperti, awal pertama serangan udara yang menjadi sasaran pemboman adalah Masjid Farouq di kamp Neriuseirat di Jalur Gaza, menjelang shalat subuh, yang menyebabkan kehancuran total, Sabtu, 12/7/2014.
Berselang berapa hari yang lalu, pesawat pembom Israel menghancurkan Masjid Anwar Aziz di Jabaliya, dan menewaskan 4 orang Palestina dan 5 lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel. Menurut Kementerian Wakaf Hamas, di Gaza, setidaknya 10 masjid secara langsung dibom selama lima hari terakhir termasuk dua masjid di Khan Younis dan dua masjid di Gaza utara.
Pada hari Jumat, pesawat-pesawat tempur Israel menargetkan Masjid Dar al-Salam, yang menyebabkan seorang warga Gaza tewas dan cedera saat mereka kembali ke rumah setelah melakukan shalat Tarawih. Tiga warga Palestina tewas, termasuk seorang pria tua, saat menuju ke Masjid Rahman melakukan shalat Magrib.
Wakil Menteri Wakaf Dr Hassan Sifi mengatakan bahwa Zionis yang melakukan serangan dan menjadikan masjid sebagai target oleh pesawat tempur Israel menujukkan sikap biadab Zionis-Israel. Tindakan Zionis Israel hanyalah membuka kedok, bahwa negara Zionis sebagai negara 'RASIS', dan mempraktekan rasisme terhadap bangsa Palestina.
"Kebencian Israel memuncak dalam pemboman terhadap makam, masjid dan tempat ibadah, terutama Masjid al-Farouq di Nusairat dan Anwar Aziz di wilayah utara Gaza", tutur Hassan Sifi.
Dia mengatakan bahwa pemboman tempat ibadah adalah pelanggaran konvensi internasional. Sifi menegaskan Zionis-Israel bertanggung jawab penuh atas kejahatan, dan kehancuran masjid-masjid secara total selama perang Israel terhadap Gaza pada tahun 2008, 2012, dan 2014 ini.
Di tengah gempuran pesawat-pesawat tempur Zionis itu, seorang Muslim tetap mengumdangkan adzan Shubuh, diatas bangunan Masjid yang sudah berubah menjadi puing-puing, sebagaimana disaksikan oleh wartawan Aljazeera, yang meliput perang di Gaza.
Keimanan mereka tak pernah pupus oleh kondisi apapun, termasuk perang sekarang yang melanda Gaza. Mereka tetap menyeru, beribadah, dan menyembah Rabbnya. Disela dentuman rudal Israel. Subhanallah.
Sebaliknya, di negeri-negeri Muslim, para agen dan kaki tangan Yahudi dan Nasrani, melalui media massa mereka, terus meneriakkan kepalsuan, membuat opini, Muslim itu tidak toleran, dan memiliki sifat-sifat yang tidak mencerminkan adanya rasa persaudaraan. Muslim selalu mengumbar kebencian, permusuhan, dan anti terhadap plurarisme, dan mengancam persatuan bangsa.
Itulah teriakan dan tuduhan mereka, seperti koran Katolik Kompas dan Tempo, dan media sekuler lainnya, tanpa henti berbicara tentang toleransi, kemajemukan, dan inklusivisme palsu.
Muslim Indonesia, pasti masih ingat dengan segar peristiwa Ambon, tahun l999, di mana saat Idul Fitri, golongan Nasrani menyerang Muslim Ambon, yang sedang menikmati Id. Rumah mereka dihancurkan, dan masjid-masjid mereka di rusak.
Di Poso, Muslim dibantai oleh milisi 'Kelelawar' yang dipimpin Tibo. Pesantren Walisongo, penghuninya dibantai, mayatnya dibuang di jurang, laki, perempuan, dan anak-anak. Di Palangkararaya (Kalimantan Tengah), Muslim Madura, dicincang oleh Nasrani dan Dayak. Berapa jumlah Muslim yang tewas di bantai? Sekarang malah Muslim dituduh sebagai teroris? Wallahu'alam.
Label artikel Gaza |
Peduli Fakta |
Toleransi
judul Mengapa Mereka Selalu Berteriak Menuduh Umat Islam Tidak Toleran?...By : PEDULI FAKTA
Ditulis oleh:
Unknown - Senin, 14 Juli 2014
Belum ada komentar untuk "Mengapa Mereka Selalu Berteriak Menuduh Umat Islam Tidak Toleran?"
Posting Komentar