Tawashul itu meminta kepada Allah melalui perantara sesuatu. Entah makhluq atau amal shalih.
Misalnya meminta kepada Rasul agar Allah menurunkan hujan. Seperti yang
pernah terjadi dizaman Rasul masih hidup. Kalo kepada selain
makhluq,tawashul dengan ama shalih kita. Seperti kisah 3 orang yang
terkurung dalam sebuah gua. Mereka meminta kepada Allah agar membuka
pintu gua yang tertutup batu dengan menyebutkan amal shalih mereka.
Misalkan si A qiyamullailnya tidak pernah absen. Kemudian si A terkena
musibah. Lalu si A berdo'a kepada Allah agar musibah itu cepat berlalu
dengan menyebutkan qiyamullailnya yang tidak pernah absen. Bahasa
kasarnya 'pamer' sama Allah.
Kalo shalawat jelas bukan
tawashul. Maknanya saja: Ya Allah,limpahkanlah shalawat,keselamatan dan
keberkahan kepadanya (Muhammad).
Di mana kalimat di atas yang merupakan kalimat permintaan kepada Allah dengan perantara Rasul?
"Wahai Rasul,mintakanlah pada Allah agar kami diberi kafahaman ilmu."
Nah ini tawashul.
Tawashul kepada orang yang sudah meninggal jelas haram. Sekalipun orang yang sudah meninggal tersebut adalah Muhammad SAW.
Label artikel Shalawat |
Tawasul
judul Antara Shalawat dan Tawasul Kepada Nabi ...By : PEDULI FAKTA
Ditulis oleh:
Unknown - Minggu, 26 Januari 2014
Belum ada komentar untuk "Antara Shalawat dan Tawasul Kepada Nabi "
Posting Komentar